Minuman manis seperti teh kemasan, soda, jus dalam botol, hingga minuman kekinian memang bikin tubuh terasa segar, rasanya nikmat, manis, dan mudah ditemui di mana saja. Namun, di balik sensasi manisnya, terdapat berbagai risiko kesehatan yang bisa mengintai jika kamu mengkonsumsinya setiap hari.
Dampak buruk yang bisa timbul dari kebiasaan minum manis berlebihan:
1. Berat Badan Naik Drastis
Minuman manis mengandung kalori tinggi, tetapi tidak memberi rasa kenyang. Akibatnya, kamu cenderung tetap makan seperti biasa meskipun sudah mendapatkan kalori tambahan dari minuman tersebut. Kalori berlebih ini akan disimpan tubuh sebagai lemak, terutama di sekitar perut, yang berujung pada obesitas.
2. Risiko Diabetes Tipe 2
Konsumsi rutin minuman bergula tinggi bisa menyebabkan lonjakan kadar gula darah secara cepat. Jika berlangsung terus-menerus, tubuh bisa mengalami resistensi insulin, kondisi saat sel tubuh tak lagi merespons insulin secara efektif. Inilah pintu masuk menuju diabetes tipe 2.
3. Risiko Penyakit Jantung
Kelebihan gula tidak hanya memengaruhi kadar gula darah, tapi juga bisa meningkatkan tekanan darah, kadar trigliserida, dan peradangan dalam tubuh yang menjadi faktor pemicu penyakit jantung.
4. Gangguan pada Ginjal
Konsumsi gula yang berlebihan bisa memengaruhi tekanan darah dan gula darah, dua hal yang berkaitan langsung dengan kesehatan ginjal. Dalam jangka panjang, hal ini bisa merusak pembuluh darah di ginjal, membuat fungsinya menurun, dan meningkatkan risiko gagal ginjal.
5. Kerusakan Gigi
Sisa gula dari minuman manis bisa memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut. Akibatnya, gigi menjadi rapuh, berlubang, dan lebih mudah rusak, terutama jika konsumsi tidak diimbangi dengan kebersihan mulut yang baik.
6. Memicu Kanker dan Masalah Hati (Liver)
Konsumsi minuman manis secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai masalah serius bagi organ hati dan memicu penumpukan lemak. Dalam jangka panjang, hal ini bisa menyebabkan penyakit hati dan meningkatkan risiko kanker, terutama kanker hati.
7. Kecanduan Gula
Mengkonsumsi gula dalam jumlah besar bisa memengaruhi otak seperti zat adiktif lainnya. Menimbulkan rasa senang setiap kali kamu mengonsumsi makanan atau minuman manis. Ini bisa membuatmu ingin terus mengulanginya, menciptakan pola konsumsi yang tidak sehat.
Gula memang memberi rasa nikmat, tapi bukan berarti kamu harus mengonsumsinya tanpa batas. Seseorang yang mengonsumsi minuman manis secara teratur, 1-2 kaleng sehari atau lebih, memiliki risiko 26 persen lebih besar terkena diabetes atau penyakit yang lainnya. Mulailah membatasi minuman manis dari sekarang. Ganti dengan air putih atau infused water yang lebih sehat. Jaga Konsumsi minuman manismu agar bisa hidup lebih panjang.